|
Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung |
Pencairan dana oprasional kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang sering di sebut BEM-J serta Ormawa lainnya terkendala oleh sistem birokrasi yang rumit. Baik dari Aljamiah, Fakultas dan Jurusan atau UKM diduga tidak bersinergi dengan baik, itu terbukti dari proses administrasi yang selalu mengalami kesalahan.
"iya memang rumit, karena informasi tentang administrasi keuangan tidak turun langsung kepada tingkatan organisasi terbawah, dan memang setiap tahun aturan ini berubah-ubah," ujar Siti Masitoh yang menjabat bagian kemahasiswaan di aljamiah.
Senada dengan Siti Masitoh, Rasikah (21) mengaku bahwa cukup rumit harus bola-balik Aljamiah karena pencairan yang ia lakukan selalu salah dan setiap bagian di kemahasiswaan berbeda pendapat juga.
Pencairan dana Operasional ormawa ini dilakukan dua kali dalam satu periode, jumlah yang di dapat berbeda-beda tergantung jumlah mahasiswa dalam organisasi intra tersebut, jumlahnya adalah 10% dari SPP mahasiswa.
ADS HERE !!!